Tuban Dapat Tambahan Vaksin PMK 12.500 Dosis

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Tuban, Pipin Diah Larasati  menjelaskan, alokasi tambahan vaksin tersebut datang rabu 20 Juli 2022 kemarin sudah didistribusikan mulai Kamis, 21 Juli 2022. 

Tuban Dapat Tambahan Vaksin PMK 12.500 Dosis
Petugas Bidang Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Tuban saat penyuntikkan vaksin PMK sapi milik warga.

Tuban, HB.net -  Kabupaten Tuban telah mendapatkan tambahan vaksin Penyakit Mulut dan Sapi (PMK) sebanyak 12.500 dosis dari Pemprov Jawa Timur. Belasan ribu dosis itu melengkapi jumlah vaksin yang diterima sebelumnya sebanyak 3.100 dan tambahan lagi ada 2.400 dosis pada Juni 2022 lalu.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Tuban, Pipin Diah Larasati  menjelaskan, alokasi tambahan vaksin tersebut datang rabu 20 Juli 2022 kemarin sudah didistribusikan mulai Kamis, 21 Juli 2022.  Kemudian, jatah vaksin tersebut digunakan untuk  vaksinasi PMK dosis pertama, dan sisanya untuk dosis ke dua.

"Untuk penyuntikan dosis ke dua boleh disuntikan satu bulan setelah penyuntikan dosis pertama. Artinya, jika vaksin pertama disuntikan mulai tanggal 28 Juni 2022, suntikan dosis ke dua akan diberikan satu bulan setelahnya," papar Pipin sapaan akrabnya.

Pipin menjabarkan, vaksinasi PMK di Kabupaten Tuban telah dimulai 28 Juni lalu, dengan jatah 3.100 dosis untuk tahap pertama dan  terserap 97 persen. Berikutnya Tuban mendapatkan tambahan vaksin sejumlah 2.400 dosis, dan telah terserap 100 persen. Dalam kurun waktu hampir satu bulan,  sebanyak 5.415 vaksin PMK telah disuntikan ke ternak sapi di 16 kecamatan zona hijau.

"Kecuali yang belum zona hijau yaitu Kecamatan Parengan, Jatirogo, Kerek, dan Kenduruan. Dibeberapa kecamatan itu terjadi penularan wabah PMK yang sudah mencapai 50 persen lebih," tuturnya.

Ia menambahkan, sejauh ini belum semua ternak sapi mendapatkan suntikan vaksin PMK tahap pertama. Hal tersebut terjadi akibat masih adanya penolakan dari beberapa pemilik ternak. Selain itu,  juga akibat banyaknya ternak sapi terjangkit wabah PMK dan masih harus menunggu enam bulan untuk bisa divaksinasi.

"Tapi alhamdulillah dengan berbagai upaya  dan kerja sama antara TNI dan Polri, penyerapan vaksin PMK di Kabupaten Tuban cukup progresif," pungkasnya. (wan/ns)