1000 Pokmas PTM Disasar Pemkab Mojokerto

Pemkab Mojokerto menggelar gebyar Pos Binaan Terpadu (Posbindu) penyakit tidak menular (PTM) dan vaksinasi Covid-19 booster 3.

1000 Pokmas PTM Disasar Pemkab Mojokerto
Bupati Ikfina ketika menengok gebyar Pos Binaan Terpadu (Posbindu) penyakit tidak menular (PTM) dan vaksinasi Covid-19 booster 3.

Mojokerto, HARIANBANGSA.net - Pemkab Mojokerto menggelar gebyar Pos Binaan Terpadu (Posbindu) penyakit tidak menular (PTM) dan vaksinasi Covid-19 booster 3. Pemeriksaan sekaligus memperingati HUT RI ke-77 ini dilaksanakan di Puskesmas Punggul, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Senin (15/8).

Pelayanan Gebyar Posbindu kali ini menyasar 1000 kelompok masyarakat sehat, berisiko, dan penyandang PTM berusia 15 tahun ke atas. Sementara vaksinasi booster 3 ditargetkan menyasar 1500 orang.

Selain di Puskesmas Punggul, pelaksanaan gebyar posbindu dan vaksinasi ini juga dilaksanakan di 27 puskesmas di lingkup wilayah kerja Dinas Kesehatan, Kabupaten Mojokerto. Kegiatan ini juga dikembangkan sebagai bentuk kewaspadaan dini terhadap PTM mengingat hampir semua faktor risiko PTM tidak memberikan gejala pada yang mengalaminya.

"Posbindu PTM menjadi salah satu bentuk upaya kesehatan masyarakat atau UKM yang selanjutnya berkembang menjadi upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM), dalam pengendalian faktor risiko PTM di bawah pembinaan puskesmas," kata Bupati Ikfina.

Lanjut Ikfina, kegiatan di posbindu ini dilaksanakan guna untuk mengecek ukuran tinggi badan, berat badan, dan lingkar perut, pengukuran tekanan darah, anamnesa perilaku berisiko, hingga pemeriksaan gula darah, asam urat dan kolesterol.

"Untuk perempuan rentang usia 30-50 tahun yang sudah menikah, atau mempunyai riwayat berhubungan seksual berisiko, maka dilakukan pemeriksaan Sadanis dan cek Iva," tambahnya.

Ikfina juga membeberkan, capaian vaksinasi dosis 3 dengan target masyarakat umum, hingga saat ini masih mencapai 26,83 persen. Menurutnya, angka tersebut masih jauh dari herd immunity. "Maka kita terus melakukan percepatan vaksinasi biar masyarakat kebal, dan untuk mencapai herd immunity kita harus sudah melaksanakan vaksin dengan capaian 70 persen," bebernya.

Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini juga mengaku, akan terus berkomitmen untuk mewujudkan Kabupaten Mojokerto menjadi kabupaten sehat. Ia berharap seluruh stakeholder, di Kabupaten Mojokerto saling bersinergi dan berkolaborasi dalam mensukseskan imunisasi Covid-19 sampai dosis 3  minimal 70 persen agar terciptanya herd immunity.(yep/rd)