Dorong Pemulihan Ekonomi, Nasim Khan Sosialisasi Aksi Korporasi BUMN

Menurut Nasim Khan, kegiatan ini juga dalam rangka serap asirasi, agar aksi korporasi yang diluncurkan di tengah pandemi oleh Kementrian BUMN bisa benar-benar efektif, maksimal dan bermanfaat.

Dorong Pemulihan Ekonomi, Nasim Khan Sosialisasi Aksi Korporasi BUMN
Anggota DPR RI Dapil III Jatim Nasim Khan saat memberikan sambutan dan membuka sosialisasi Aksi Korporasi BUMN di Bondowoso
Dorong Pemulihan Ekonomi, Nasim Khan Sosialisasi Aksi Korporasi BUMN

Bondowoso, HB.net - Anggota DPR RI Dapil III Jatim, Nasim Khan, terus mendorong kebangkitan Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya melalui sosialisasi 'Aksi Korporasi BUMN'. Kegiatan tersebut mengusung tema 'Membangun Sinergi BUMN Sektor Ultra Mikro Bersama BUMN'.

Melibatkan langsung pelaku UMKM Bondowoso. Kegiatan ini tetap dengan protokol kesehatan (prokes) dilaksanakan di Hotel Ijen View, Minggu (30/5). Adapun pihak yang dilibatkan Himpunan Bank Negara (Himbara) yakni BRI, BTN, BNI. Serta Pegadaian dan PNM. Sebab aksi itu untuk mempermudah akses permodalan bagi pelaku ekonomi mikro.

Seperti diketahui, UMKM jadi salah sektor penting penunjang ekonomi nasional. Berdasarkan data Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), sebelum pendemi, pada 2019 sektor UMKM memberi kontribusi sebesar 60 persen terhadap pendapatan nasional. Pada 2020, diperkirakan UMKM masih mampu menyumbang 61 persen terhadap pendapatan nasional meski terdampak pandemi yang cukup parah.

Menurut Nasim Khan, kegiatan ini juga dalam rangka serap asirasi, agar aksi korporasi yang diluncurkan di tengah pandemi oleh Kementrian BUMN bisa benar-benar efektif, maksimal dan bermanfaat. "Ini yang kita tinjau bersama, kita pelajari bersama teman-teman di komisi VI dan kementerian BUMN," ujarnya.

Aksi korporasi telah diprakarsai oleh BRI, Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) yakni berupa ultra mikro. "Aksi ini bertujuan mempermudah akses keuangan pengembangan ekonomi pada masyarakat," paparnya saat dikonfirmasi media.

Menurutnya, jika sistem ini benar-benar berjalan dengan baik. Maka aksi ini bisa menjadi suatu jalan untuk kembangkitan korporasi ekonomi nasional ke depan. "Masih kita pelajari, sambil kita menunggu. Kalau sudah itu ok. Kita otomatis akan dikeluarkan peraturan pemerintahannya, peraturan kementeriannya," imbuhnya.

Anggota F-PKB DPR RI ini juga menilai, dalam situasi pandemi, aksi-aksi korporasi ultra mikro ini diperlukan. Apalagi pemerintah baru merangkul sekitar 17 persen UMKM, dari target 60 persen. Menurutnya, UMKM dan IKM sangat menunjang perekonomian bangsa dalam kondisi apa pun.

Mewakili Bupati Bondowoso, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Bondowoso, Sigit Purnama mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, pelaku UMKM yang ada di Bondowoso ini memerlukan dukungan. Baik di salam pemberdayaan, maupun di dalam akses permodalan dan pemasaran. "Di BUMN itu ada suatu kewajiban untuk turut membantu memasarkan produk-produk UMKM," paparnya. (gik/diy)