Lautan Natural Krimerindo Terapkan Transformasi Digital, Siap Pameran di Jerman

Menuju revolusi industri 4.0, pemerintah telah meluncurkan Road Map Making Indonesia 4.0 untuk memacu tujuh sektor prioritas yang akan menjadi pionir penerapan industri 4.0.

Lautan Natural Krimerindo Terapkan Transformasi Digital, Siap Pameran di Jerman
Salah satu bagian dari pabrik PT Lautan Natural Krimerindo (LNK).

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Menuju revolusi industri 4.0, pemerintah telah meluncurkan Road Map Making Indonesia 4.0 untuk memacu tujuh sektor prioritas yang akan menjadi pionir penerapan industri 4.0.

Ketujuh sektor tersebut adalah industri makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, elektronik, otomotif, kimia,  farmasi, serta alat kesehatan.Dengan mengimplementasikan industri 4.0 diharapkan akan  meningkatkan efisiensi dan daya saing, khususnya di pasar global.

PT Lautan Natural Krimerindo (LNK) merupakan salah satu perusahaan yang turut mendukung  pemerintah dalam tujuan Making Indonesia 4.0. LNK merupakan perusahaan manufaktur bahan baku makanan dan minuman terutama dengan proses spray drier.

Visinya untuk menjadi perusahaan kelas dunia memacu LNK untuk menerapkan transformasi digital sebagai  bentuk komitmen perusahaan terhadap inovasi yang berkelanjutan. Pada tahun 2021, LNK  dianugerahi Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI4.0) Award yang menjadikan LNK National Lighthouse Industry 4.0 di tahun 2022.

Direktur PT Lautan Natural Krimerindo Hendrik Gunawan menuturkan, sebagai perusahaan  yang menerapkan inovasi berkelanjutan, LNK mulai menunjukkan kemajuan pesat sebagai  hasil dari transformasi digital

“Anugerah national Lighthouse Industry 4.0 yang diberikan kepada LNK tentu saja membakar semangat kami untuk melanjutkan prosesnya ke arah yang lebih baik. Penerapan transformasi digital oleh LNK telah mampu memberikan manfaat  positif. Di antaranya menurunkan cacat produk, meningkatkan kapasitas produksi,  meningkatkan penjualan, dan mengurangi rasio energy sebanyak 14 persen,” jelasnya, Rabu (15/3).

Di tahun 2023 ini LNK akan menjadi salah satu delegasi Indonesia untuk berpartisipasi dalam  Hannover Messe, pameran dagang internasional bergengsi untuk teknoogi industry di  Jerman.

Direktur Jenderal Industri Agro Kementrian Perindustrian Putu Juli Ardika  mengatakan, Program Making Indonesia 4.0 merupakan langkah konkret bagi Indonesia untuk meningkatkan daya saing. Pemerintah mendukung industri. Salah satunya dengan  memfasilitasi perusahaan untuk menunjukkan kemampuannya di Hannover Messe, dimana ndonesia merupakan partner country untuk ketiga kalinya.

“Pameran ini dapat menjadi media  promosi, komunikasi, dan informasi antar industri dan penggunanya. Selain itu, Hannover  Messe juga merupakan sarana melakukan national branding atas posisi Indonesia sebagai  salah satu kekuatan baru ekonomi dunia dan pemain manufaktur global,” ungkapnya.

Di ajang Hannover  Messe, LNK akan memamerkan kesiapan Indonesia dalam ekosistem teknologi industri  dengan harapan bahwa pada tahun 2030 Indonesia akan menjadi salah satu dari 10 kekuatan  ekonom idunia.

Ketua Umum Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Adhi S.Lukman menambahkan, industri makanan dan minuman di dunia berkembang sangat pesat.  Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di industri tersebut.

“Oleh karenanya diperlukan transformasi digital sebagai salah satu cara agar kita dapat bersaing secara global. LNK sebagai bagian dari Gapmmi menunjukkan kemajuan besar menuju transformasi digital. Mudah-mudahan ini dapat menjadi inspirasi bagi produsen makanan dan minumanlainnya,” pungkasnya.(rd)